KH Abdurrahman Wahid, atau biasa kita kenal dengan nama Gus Dur, selain karena gayanya dan kata-katanya yang kontroversial Gus Dur juga terkenal akan kehidupannya yang misterius, yang sering dihubungkan dengan Yahudi, Freemason, dan sebagainya. Apa dia seorang antek Yahudi ?
Sebelumnya, saya ucapkan : Saya tidak bermaksud SARA dalam tulisan saya kali ini, dan saya tidak bermaksud menjelekkan pihak mana pun.
"Dalam sebuah wawancara tentang RUU APP di situs JIL, Gus Dur mengutarakan bahwa Al-Quran kitab suci paling porno di dunia, Gus Dur menyatakan bahwa didalam Al-qur’an ada ayat tentang Ibu menyusui anaknya selama dua tahun berturut-turut. Jika menyusui tentu mengeluarkan tetek, cabul dong ini! Sedangkan dalam Injil tidak ada ayat seperti itu. Kata Gus Dur sambil terbahak-bahak."
Radio Nederland Wereldomroep [RNW]: Sebenarnya apa inti konferensi ini?
Gus Dur [GD]: "Ya, seminar hubungan antar agama. Jadi kita selesai seminar, tadi pagi, saya bilang kepada salah seorang penyelenggara seminar, Colin Tail, orang Amerika, bahwa kita harus bikin pernyataan membela Holocaust. Hubungan saya baik dengan Presiden Mahmoud Ahmadinejad, tapi itu tidak berarti bahwa kita selamanya harus sepandangan. Pandangan tentang itu jauh berbeda dengan dia. Saya membela dia satu soal, berbeda dari dia soal lain. Itulah kenyataannya.
RNW: Maksudnya apa membela holocaust? Ini bagaimana Gus Dur?
GD: Lho iya, bahwa Holocaust itu ada. Kan Ahmadinejad mengatakan tidak
RNW: Kalau dia mengatakan tidak kan ada alasannya yaitu anti Israel?
GD: Iya, tapi nyatanya, buktinya yang ada adalah Holocaust itu ada. Saya pernah ke museum holocaust di Tel Aviv, lihat ratusan ribu sepatu. Itu kan menunjukkan bahwa dulu sepatu itu kan dipakai orang.
RNW: Tapi apa perlunya Gus Dur mengadakan seminar semacam itu?
GD: Seminarnya tentang masalah lain, hubungan antar agama. Itu kan tambahan aja sebetulnya.
RNW: Kalau begitu apa perlunya membubuhkan tambahan semacam itu Gus Dur?
GD: Ya, untuk membela kebenaran.
RNW: Tapi pihak lain bisa mengatakan itu provokasi?
GD: Ya biar aja. Masa kita mau berbuat, mikir soal orang lain melulu.
RNW: Ini juga baru pertama kali kalau tidak salah, ada begitu banyak rabi Yahudi yang datang ke Indonesia?
GD: Lha iya, kenapa Indonesia, kita hubungan dengan RRT dan Uni Soviet, yang ada atheismenya. Masak dengan Israel enggak boleh yang percaya Tuhan?
RNW: Bukan enggak bolehnya, tapi Israel itu kan menduduki wilayah Palestina. Kita kan solider dengan Palestina Gus Dur?
GD: Ah, anda percaya pada propaganda orang Palestina.
RNW: Kalau pendudukan wilayah Palestina itu kan bukan propaganda, itu kan kenyataan Gus Dur?
GD: Pendudukan Israel itu di mana ada pendudukan? Saya tanya. Ramallah dan lainnya tetap mereka di situ. Daerah-daerah suci tetap. Saya mau tanya pendudukan yang mana. Anda aja yang percaya, sendirian itu. Diomongin bohong-bohong kok mau aja.
RNW: Eropa aja solider dengan Palestina Gus Dur?
GD: Iya, kalau bisa solider. Kadang-kadang enggak bisa juga disolideri. Saya enggak bisa punya solideritas dengan orang Palestina, sebab ngotot dia.
Sebelum bicara tentang Gus Dur, kita harus membicarakan Yahudi terlebih dahulu.
Yahudi (Bani Israil) mengalami pasang-surut gerakan selama ribuan tahun. Awal gerakan mereka adalah di masa Nabi Ya’qub As dan anak keturunannya yang diberi tempat oleh raja Mesir di Kan’an. Di kalangan Bani Israil ada yang shalih-shalih, tetapi lebih banyak yang durhaka. Para Nabi-nabi, seperti Ya’qub, Yusuf, Musa, Harun, Dawud, Sulaiman, Zakariya, Yahya, Isa, dan lain-lain, mereka termasuk bagian Bani Israil yang taat.
Di jaman modern, atau setidaknya setelah Eropa mengalami Renaissance, Yahudi mengalami transformasi gerakan keagamaan baru. Gerakannya berbeda dengan risalah Nabi-nabi dari kalangan Bani Israil. Gerakan mereka justru menginduk kepada inspirasi Samiri yang pernah membuat patung Al Baqarah (sapi betina) untuk pemujaan. Mereka mengambil ide-ide kesesatan dari bangsa Mesir, di jaman Fir’aun. Hampir semua simbol-simbol keagamaan yang dipakai Yahudi modern, itu digali dari peradaban kesesatan Mesir. Jadi, Yahudi modern bukanlah pengikut Musa, Dawud, atau Sulaiman, tetapi mengikuti Samiri yang membuat patung sapi betina untuk pemujaan. Hal itu dikuatkan dengan doktrin Talmud yang mengagung-agungkan etnis mereka, dan melecehkan Tuhan (Allah swt.). Yahudi yang berpegang kepada Talmud bukanlah bagian dari Ahli Kitab, tetapi mereka adalah orang-orang musyrik yang mengikuti jalan Samiri.
Secara umum, Yahudi modern terdiri dari dua komunitas besar, yaitu: Yahudi asli (original Jewish) dan Yahudi warna-warni (colored Jewish). Yahudi asli maksudnya, orang-orang yang mewarisi darah Yahudi. Darah Yahudi ditentukan oleh silsilah keturunan dari jalur ibu. Inilah manusia yang benar-benar disebut Yahudi. Dan harus dicatat, kaum Yahudi ini amat sangat ketat dalam menjaga kemurnian etnis mereka. Mereka tidak tertarik melakukan asimilasi seluas-luasnya, sebab mereka merasa sebagai “etnis terbaik di dunia”, sementara etnis lain dianggap “budak” yang bebas dieksplotasi tanpa batas. Lalu yang disebut Yahudi warna-warni adalah siapa saja dari etnis apapun selain Yahudi yang bekerja mensukseskan misi Yahudi internasional. Mereka ini bisa disebut “budak-budak” Yahudi asli. Mereka bisa orang Jawa, bisa orang pesantren, bisa bergelar kyai haji, bisa asal Jombang, dan sebagainya. Mereka itu jelas-jelas tidak berdarah Yahudi, karena ibunya bukan Yahudi, tetapi mau suka-rela berjihad membela misi Yahudi internasional.
Yahudi warna-warni itu biasanya tergabung dalam organisasi-organisasi mantel pendukung Zionisme internasional. Selama ini, mereka kita kenal sebagai “Freemasonry”. Tetapi menurut ahlinya, organisasi mantel itu bisa macam-macam. Freemasonry hanya satu bentuk saja. Rizki Ridyasmara menyebut mereka sebagai kelompok Luciferian, karena mereka mengabdi kepada “tuhan” yang bernama Lucifer yang disimbolkan dalam bentuk bintang, di dalamnya ada bentuk kepala kambing bertanduk dua. Bisa dikatakan, Lucifer adalah simbolisasi Iblis itu sendiri. Kaum Freemasonry ini bisa berasal dari berbagai etnis, dari berbagai negara, dari berbagai status, ikatan keagamaan, organisasi, dan sebagainya. Tapi mereka satu kata dalam simbol keagamaan, ideologi, dan missi memperjuangkan kepentingan Yahudi nternasional.
Pertanyaannya, mengapa Yahudi asli harus membentuk organisasi mantel yang bermacam-macam? Atau mengapa Yahudi asli harus meminta bantuan Yahudi warna-warni? Jawabannya: Yahudi membutuhkan penetrasi ke berbagai negara/etnis di dunia, untuk mendukung missi mereka. Sedangkan cara terbaik penetrasi ialah dengan memakai tangan orang-orang dari negara/etnis masing-masing. Misalnya, Yahudi mengambil seorang kyai haji sebagai agen mereka. Maka diharapkan, semua jamaah kyai haji itu akan mudah dikendalikan untuk mendukung missi Yahudi. Kemudian, Yahudi sendiri merasa dirinya terlalu suci untuk berhubungan dengan manusia-manusia lain. Mereka tidak mau “kotor tangan”, maka dipakailah agen-agen dari setiap negara untuk menggarap negara masing-masing. Soal biaya, mereka bersedia memberikan dukungan penuh.
Kembali ke Gus Dur....
Untuk mengenali apakah seseorang terlibat Freemasonry atau tidak, sungguh tidak mudah. Fakta kecil yang perlu disinggung, yakni kedekatan Gus Dur dengan Ahmad Dhani, dari band Dewa. Semua orang sudah tahu, bagaimana sikap Dhani kepada Gus Dur. Dhani sangat memuja-muja Gus Dur. Pendek kata, Gus Dur mau berbicara apapun, Dhani dijamin akan mendukung. Sementara Dhani ini sangat layak dicurigai sebagai bagian dari Freemasonry di Indonesia. Saya pernah membahas simbol-simbol yang dipakai Dhani dalam cover album-albumnya. Dhani pernah menginjak-injak kaligrafi Allah yang telah disamarkan, di atas panggung band. Kemunculan abum “Laskar Cinta” ditujukan sebagai anti-tessa “Laskar Jihad” (segala upaya Jihad untuk membela Islam). Dalam salah satu lagu hits-nya, Dhani melantunkan lirik yang kurang lebih isinya sebagai berikut, “Tak ada yang lain, selain diri-Mu yang selalu kupuja… Dengan mata-Mu aku melihat, dengan lidah-Mu aku bicara.” Di mata kita, mungkin lagu ini dianggap bentuk pujian kepada Allah. Maka ia dianggap sebagai lagu “pop religi” Dhani dan bandnya. Padahal bisa jadi, yang dimaksud diri-Mu, memuja-Mu, mata-Mu, lidah-Mu itu adalah Lucifer, dewa pujaan kaum Freemasonry, sebab tidak disebutkan kata “Allah” sedikit pun atau bisa saja ini adalah penyalahgunaan ajaran Syekh Siti Jenar. Banyak sisi-sisi menarik seputar kiprah Dhani “Dewa” yang mencerminkan kedekatan manusia itu dengan gerakan Freemasonry. Mungkin hanya kerja intelijen negara yang bisa menyingkap hal itu. Tetapi seorang anggota Freemasonry bisa dikenali tanda-tandanya, misalnya:
(1) Mereka bukan Yahudi asli, ibunya bukan berdarah Yahudi;
(2) Selama hidupnya dia mengagung-agungkan slogan humanisme, pluralisme, dan demokrasi;
(3) Dia sangat memusuhi misi perjuangan Islam, dan membenturkan misi tersebut dengan seruan Sekularisme atau Nasionalisme;
(4) Dia memiliki sumbangan, sedikit atau banyak, bagi kemajuan Yahudi internasional;
(5) Dia mendapat penghargaan resmi dari organisasi Yahudi internasional.
Silakan anda cari sendiri kelima tanda tersebut pada kepribadian Gus Dur. Saya hanya memberi keterangan untuk poin nomor 5. Berita ini saya ambil dari detikNews
"Jakarta - Simon Wiesenthal Center akan memberikan penghargaan pada tokoh ulama nasional Abdurrahman Wahid alias Gus Dur. Gus Dur sendiri yang mengumumkan bakal salah satu torehan prestasi dalam perjalanan hidupnya.
Penghargaan itu pastilah sangat berarti bagi cucu pendiri Nahdlatul Ulama (NU) itu. Bahkan Gus Dur menyebut 6 dari 12 penerima penghargaan serupa berlanjut dengan anugerah nobel perdamaian.
Tapi, apakah Simon Wiesenthal Center? Siapa di belakangnya? Penelusuran detikcom lewat situs resminya, Simon Wiesenthal Center adalah LSM internasional yang didirikan untuk melindungi umat dan kepentingan Yahudi di seluruh dunia.
"Berdiri bersama Israel, membela keselamatan umat yahudi di dunia, dan mengajarkan hikmah holocaust pada generasi mendatang," demikian sekelumit profil Simon Wiesenthal center dari situs-nya yang beralamat di http://www.wiesenthal.com.
Eksistensi LSM yang bermarkas di Los Angeles tersebut sudah diakui oleh lembaga-lembaga internasional lainnya. Wiesenthal mengklaim berkekuatan 400.000 kader di AS dan sudah terakreditasi PBB, UNESCO, dan Konsul Eropa.
LSM yang memiliki aset $ 66.193.619 itu juga memiliki sejumlah program yang mengatasnamakan perlindungan HAM. Mereka bermimpi untuk menciptakan dunia yang lebih baik dari yang sekarang ini.
"Simon Wiesenthal Center adalah organisasi internasional HAM Yahudi yang didirikan untuk memperbaiki dunia selangkah demi selangkah."
Petikan kalimat itu terpampang dengan jelas dalam kolom 'about us' situs Simon Wiesenthal Center. Dalam situs mereka, juga diterangkan beberapa kantor cabang Simon Wiesenthal Center yang tersebar di New York, Toronto, Palm Beach, Paris, Buenos Aires, dan Yerusalem."
Tapi kita sebenarnya tidak perlu membahas beliau lagi, toh beliau sudah tiada. Tapi jika ini semua benar maka, "konspirasi tidak hanya terjadi di Amerika, tetapi juga di Indonesia".
(maaf jika ada suatu kesalahan dalam artikel kali ini)
12 komentar:
Karya anda semakin mantap. . . Gus Dur dan sepak terjangnya. . Hehe. . . :-D
Thanks bro !
LMF>>>Bagus banget artikel anda ini..memberi pandangan baru pd kita2 yg awam...good job..
@2nd anonim: thanks jg bro. . . :-)
Konspirasi ada dimana-mana...yang terlihat biasanya biasa saja..tapi yang tidak terlihat atau jarang disentuh itu yng "hmmm........"
Semoga sukses trs bro..
@PHENOMENA : amiin...
Thanks sudah berkunjung bung..
anu bro..
++++++++++++++++++++++++++
(1) Mereka bukan Yahudi asli, ibunya bukan berdarah Yahudi;
(2) Selama hidupnya dia mengagung-agungkan slogan humanisme, pluralisme, dan demokrasi;
(3) Dia sangat memusuhi misi perjuangan Islam, dan membenturkan misi tersebut dengan seruan Sekularisme atau Nasionalisme;
(4) Dia memiliki sumbangan, sedikit atau banyak, bagi kemajuan Yahudi internasional;
(5) Dia mendapat penghargaan resmi dari organisasi Yahudi internasional.
++++++++++++++++++++++++++++++
itu dapet dari mana tuh gan?
terutama
(3) Dia sangat memusuhi misi perjuangan Islam, dan membenturkan misi tersebut dengan seruan Sekularisme atau Nasionalisme;
sori gan, kayanya untuk itu ane ga percaya...
Banyak temen ane agama Muslim. Mereka ga setuju ama sekelompok orang yg mengaku Muslim yg ingin menjadikan Negara kita ini negara 1 agama.. Mereka bilang negara kita terdiri dari berbagai suku dan agama.. Di sini temen ane mendukung nasionalisme..
Pertanyaan saya, apakah temen ane yg agama muslim itu Yahudi? Banyak lho...
Apakah misalnya ada oknum yg mengaku beragama islam melakukan indoktrinasi yg salah untuk melakukan sesuatu yg tidak baik bagi ras maupun agama lain. kemudian ada orang muslim yg menentang dan membela ras maupun agama lain, karena menurut mereka itu bertentangan dengan agama Islam yg mereka pelajari.. (contoh di film "My Name Is Khan" dimana khan menentang oknum yg menghasut untuk melakukan penyerangan kepada ras dan agama lain.. Apakah kita bisa menuduh mereka Yahudi??
Apa yg salah dengan humanisme, pluralisme, dan demokrasi;???
Terlepas dari gus dur yahudi atau bukan, setidaknya Gus Dur banyak memberikan jasa yg besar bagi masyarakat Indonesia... Jangan karena teori konspirasi, kita jadi mengabaikan jasa beliau..
Jangan terlalu percaya teori konspirasi, berpikirlah dengan logika dan hati..
mengenai penghargaan yg diterima Gus Dur??
Bisa saja memang dia layak menerikanya, atau bisa saja sengaja diberikan agar kita berpikir demikian skr ini...
Jangan terlalu mudah termakan hasutan ato teori konspirasi yang bisa memecah belah bangsa kita..
Asal diketahui peperangan antara Israel dan Palestina, bukan perang agama. Contohnya, orang Palestina yg ikut perang tidak hanya Orang Muslim, tetapi di Bantu kaum Kristiani..
Sori bro, tp bagi saya 5 point di atas menyinggung, khususnya temen sy yg Muslim yg menjunjung tinggi Nasionalisme,Humanisme, Pluralisme, dan Demokrasi... Masa mereka harus di curigai Yahudi...
Di Negara kita tuh banyak Muslim yang sangat toleran bro...
Tapi liat tu diatas. Jawaban-jawaban nya selalu menyudutkan Palestina, dan membella Israel. Padahal kita semua tau apa yg telah dilakukan Israel terhadap Palestina, dan tak kalah keji dan biadab nya dibandingkan holocaust.
Kenapa dia menyatakan holocaust ada tpi pembantaian manusia di Palestina dia nyatakan sebagai propaganda?
Silahkan aja kamu tersinggung bro, tpi di balik tersinggung itu coba kamu pikirkan.
Bepikirlah karena sesuatu yg terjadi sekarang sudah tampak jelas, apa yang terjadi dengan Palestina oleh Israel dan Apa yang dilakukan Amerika bersama sekutunya. Adakah sangsi tegas untuk yang dilakukan Israel? Coba klo yang melakukan itu negara lain yang gak sepihak dg Amerika (IRAQ, Afghanistan, Korea Utara).
Amati dan Berpikirlah untuk mengetahui sesuatu.
Nabi Muhammad SAW juga mengalami percobaan pembunuhan orang-orang Yahudi. Datanya lihat di Kitab Hadits masyhur karya Imam Muslim dan Bukhari. Bila Gus Dur membela orang Yahudi, dia akan berseberangan dengan Nabi dan kaum muslimin di hari akhirat.
wow artikel yang menarik, I Like It bro,,,and ane setuju banget sama artikel ini....
kita memang harus waspada karena mereka sudah menyusup dan berbaur dengan rapi dan sayangnya banyak orang masih awam dan ga sadar ancamannnya karena mereka berjubah sebagai tokoh masyarakat, politik, agama yang disegani....
benar-benar tehnik kamuflase yang diterapkan untuk membodohi kita semua...
don't wait until to late
Wake up
BTW mampir bro http://enimnet51.blogspot.com/
Illuminati adalah perkumpulan rahasia yang berusaha untuk mempromosikan nilai-nilai moral yang tertarik pada spiritual dan infleksi. Itu didirikan di bawah prinsip cinta, keadilan, persatuan, perdamaian, dan bantuan. Illuminati mempertemukan individu-individu yang memiliki niat baik, terlepas dari perbedaan dan latar belakang mereka, dan memastikan bahwa orang-orang baik ini menjadi lebih baik di masyarakat. Apakah Anda ingin menjadi anggota illuminati dan menjadi kaya, terkenal, berkuasa, dan unggul dalam hidup? Apakah Anda akan memberi $ 20,00,000 sebagai keuntungan pertama. Silakan hubungi saya sekarang atau tambahkan saya whatsapp +2347057052206 Email williamsilluminati230@gmail.com
Posting Komentar